Tuesday, December 18, 2012

hanya antara kita

Posted by f. surya pramudya

jangan bilang siapa-siapa, dinding kamarku. jangan pernah biarkan mereka tahu
tahu kapanpun aku menipu, atau sepatah kalimat jujur keluar dari mulutku.
tahu seluk beluk mimpiku, keraguanku, putus asa dan semangat kicauanku.
tahu kesombonganku, kepandaianku, kepuasan dan segala kebodohanku..

karena ini hanya antara kita, aku dan kamu.
karena aku ingin mereka tahu setelah aku menutup pintu

bukan perkara ini hanya sepenggal cerita, atau nyala aroma terapi dikala sedang berduka..
secangkir kopi murahan, yang hanya aku minum ketika aku menyimpan sebuah rahasia.
bukan perkara puluhan lembar kata cinta yang lahir hanya untuk dibaca,
kemudian hilang entah kemana tanpa sempat ia mengeri maknanya.. 
bukan juga soal berapa lama aku bisa terjaga ketika sedang jatuh cinta,
atau cepatnya aku menutup mata ketika tak ada yang memelukku sepanjang senja.

karena ini hanya antara kita, aku dan kamu.
karena aku ingin mereka tahu setelah aku menutup pintu

ya, ya.. karena aku mau dianggap sama dan tidak berbeda dengan mereka
berbeda karena aku tahu akan hidup berapa lama dan tidak akan pernah meminta
berbeda karena aku tidak peduli adanya dosa, dan menikmati seadanya dunia
berbeda karena aku bisa berakhir sendiri sementara mereka harus berdua..

karena ini hanya antara kita, aku dan kamu.
karena aku ingin mereka tahu setelah aku menutup pintu

aku tidak pernah ingin mereka mendekatiku, bercengkrama dan mengajakku bersua.
ketika aku tahu aku bukan sahabat untuk mereka, apalagi keluarga
aku tidak pernah ingin bisa memilih siapun yang aku ingin untuk membalasku dengan rasa.
ketika aku tahu bahwa akhirnya ia yang harus menderita
ketika aku tidak pandai bicara dan harus terbata, atau ketika aku bisa masuk kedalam mimpi mereka.

karena ini hanya antara kita, aku dan kamu.
karena aku ingin mereka tahu setelah aku menutup pintu

aku hanya ingin duduk bersama, bercanda setelah senja..
sambil kadang berkaca, bertatap muka dengan diriku yang terbalik karena maya.
aku hanya ingin sebuah aroma yang tidak akan kulupa hingga dewasa
atau pun mati untuk pertama, kedua, atau ketiga kalinya..
aku hanya ingin pikiranku bisa bertutur kata, berpendapat dan bersuara
ketika pengetahuan ini terlalu banyak untuk bisa aku simpan dalam kepala
semua ini karena aku ingin bercerita, tapi hanya karena ini diantara kita..

dan karena ini hanya antara kita, aku dan kamu.
karena aku ingin mereka tahu setelah aku menutup pintu

0 comments: